"Malupi
Merah Jambu" ..dongeng kecil kami tentang dunia nyata saya, kamu dan kita semua… Gelanggang Bulungan Jakarta |
|
“Malupi Merah Jambu” adalah teater musik unik yang dimainkan oleh anak-anak bergincu di Jakarta. Anak-anak bergincu adalah anak perempuan di bawah usia 18 tahun di Jakarta yang karena desakan ekonomi terpaksa bekerja di pinggir jalan menjual minum dan atau makanan kecil. Pelecehan seksual sangat dekat menghantui mereka, bahkan sebagian besar telah bekerja sebagai pekeja seks, dengan usia paling muda 11tahun. “Malupi Merah Jambu” adalah gabungan pengalaman para anak bergincu Jakarta dan juga pekerja seks perempuan dari tingkat ekonomi lemah. Gabungan pengalaman yang kemudian disusun menjadi sebuah cerita musik yang unik, menyentuh tapi juga cerdas dan menghibur. “Malupi Merah Jambu” berbeda dari teater musik lainnya bukan hanya karena pemainnya tetapi juga karena bentuk teater itu sendiri yang menggabungkan dunia wayang dengan gempitanya kehidupan Jakarta. Nuansa wayang menjadi kental karena sebagian pemain besar dan dekat dengan seni wayang, baik itu wayang orang, golek, kulit ataupun beber. Walaupun nuansa wayang sangat terasa, sebaiknya Anda hilangkan konsep wayang tradisional itu dari benak Anda. Karena apa yang ditampilkan adalah sesuatu yang berbeda dari pada yang lain. “Malupi Merah Jambu” berkisah tentang seorang anak perempuan yang terpaksa harus pergi ke kota untuk mencari uang bagi ibunya yang sakit. Namun akhirnya ia menyerah kalah dan memilih untuk bunuh diri ketika pada saat yang bersamaan ia menerima kabar bahwa ibunya meninggal dan ia sendiri terbukti HIV positif. Namun apakah itu berarti ia kalah dan ia bersalah ? Saksikan langsung jawaban akhir tidak terduga dari kisah ini. |
|